بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sahabat... sampean punya sahabat?Apa definisi sahabat menurut sampean?
Kalau menurut pribadi saya, sahabat adalah seseorang yang setia, selalu ada, dan bila bersama mereka akan membuat kita bahagia, mereka selalu membantu saya. Ya itulah menurut saya...
Tentu sahabat saya punya. Sahabat berbeda dengan teman, kawan, atau kekasih. Kalau teman itu banyak, tapi sahabat itu sulit ditemukan, karena jumlah mereka terbatas bagi saya. Kalau kawan? Kawan adalah orang yang bersama kita saat kita beraktivitas, baik itu di sekolah, di tempat bermain, di mall, di tempat nongkrong, di tempat ibadah, dan lain-lain. Tapi terkadang kawan itu masih tak punya perasaan sayang kepada kita. Sahabat tidak seperti itu brader... Dimanapun kita bisa saja ada dia, namun masalah perasaan dia tak setega itu, karena sahabat adalah orang yang senang bersama sedihpun bareng-bareng. Kekasih... hanya manusia lawan jenis yang kita sayang dan kita jaga karena rasa cinta, namun suatu saat bisa saja putus. Tetapi sahabat akan selalu ada dalam hati kita, walau terkadang raganya tak bersama kita.
Saya tak punya banyak sahabat, karena saya benar-benar memilah mana yang namanya sahabat dan mana teman atau kawan. Telah tercatat hanya 3 (tiga) sahabat yang benar-benar saya akui secara tulus dan telah terbukti benar-benar tulus kepada saya.
Pertama.... Mahfud Adzanu, sobat aku sungguh beruntung telah menjadi sahabatmu. Pertama aku kenal kau saat SMP. Pada saat itu kami dipertemukan Allah SWT di satu tempat yang bernama SMP Negeri 2 Ngawi. Sebelum itu aku belum kenal dengannya, padahal SD dan rumah kita dekat. Terdapat dalam satu wilayah kelurahan yaitu Desa Gemarang, hanya berbeda dusun saja. Sejak SMP aku kenal dengannya karena angkot dan bus transportasi yang kami kendarai untuk pergi dan pulang sekolah itu satu jurusan. Baik itu angkutan kota D (jurusan Ngawi-Sidowayah) ataupun bus Andy's Kencana (jurusan Ngawi-Sine). Kami serlalu pulang bersama jika waktu luang dan tidak ada kesibukan masing-masing. Bermain di warnet, rental PlayStation hingga warung bubur kacang ijo kami lalui bersama. Hingga kini kami lulus sekolah kami masih menjaga hubungan kekerabatan ini. Oh iyaaa.. lulus SMP aku bersekolah di SMA Negeri 1 Ngawi, dan dia di SMK Telkom di Salatiga. Setiap dia pulang ke Ngawi dia selalu menghubungi saya dan mencari saya untuk diajak main. Namun saya yang selalu sibuk. Maaf Fud.... Kamu selalu ada untukku, tapi aku tak pernah ada untukmu.
Kedua..... Fery Ramadhan, inilah persahabatan yang tidak mengenal usia. Dia satu tahun lebih muda dariku. dari SD dia hanya adik kelasku saja di SDN Gemarang 6. Setelah lulus dia melanjutkan ke SMP Negeri 3 Ngawi. Meskipun pergaulan kami saat itu berbeda tapi kami masih tetap bersahabat, ya karena rumahnya hanya berjarak 100 meter saja dari rumahku. Hingga kami menginjak remaja, dia bersekolah di SMK PGRI 1 Ngawi, dan saat ini dia telah naik ke kelas tiga atau duabelas. Kegiatan yang kami lakukan tidak banyak, bermain bola di lapangan halaman SDN Gemarang 6 pada sore hari, bermain PlayStation pada saat hari libur, nongkrong di perempatan desa saat malam minggu. Itu kami lakukan dari kecil hingga kami sudah dewasa. Satu hal yang saya kagumi dari dia adalah sifatnya. Sewaktu kecil sifatnya gokil sekali dan aneh, tapi tiba-tiba saja menginjak remaja semua sikapnya berubah dan berbalik. Sekarang dia pendiam, baik, bahkan sampai orang-orang tua disekitar lingkungan kami heran. Dia aktif di Pramuka saat SMK. Tepat hari ini dia melakukan kwajibannya sebagai Dewan Ambalan di Sekolahnya untuk menjadi panitia pelantikan Calon Bantara menjadi Bantara penerus perjuangannya. Semangat sahabat !!!
Ketiga.... Alvian Wahyu Ramadhan. Tidak banyak cerita dan kenangan yang kami buat saat kami dewasa. Dia sahabatku dari kecil. Kami selalu bermain bersama kemana-mana, dalam istilah Bahasa Jawanya ialah "nruthus". Tetapi ketika kami lulus dari SD yang sama dia melanjutkan ke Pondok di Jombang inshaallaah. Setelah lulus SMP dia hijrah, berpindah rumah ke Kabupaten Sragen. Sejak saat itu hubungan kami terputus. Namun dia tetap selalu ada di hatiku. Tanpa kabar selama tiga tahun. Sungguh tidak terkira olehku, Allaah mempertemukan kami tadi malam 12 Juni 2015 pukul 21.30 . Aku sangat kaget, dan sangat bahagia bisa bertemu dengannya. Matursembahnuwun Ya Allaah Gusti. Dari sini aku telah mendapat nomor HPnya, bismillaah semoga dari nomor HP ini hubungan kami semakin terjaga kembali. Peristiwa bahagia tadi malam menggantikan Jum'at siangku yang kelam.
Itulah sedikit cerita tentang SAHABAT yang saya punya. Kalian ingin menjadi sahabat? Jagalah perasaan sahabat. Dan hati saya juga tidak tertutup untuk teman-teman saya yang mau bersahabat dengan saya. Terimakasih...
MAHFUD ADZANU
FERY RAMADHAN
ALFIAN WAHYU RAMADHAN
[aku tak punya fotomu sobat]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar